Senin, 10 November 2014

Basic command Shell Linux


Tak bosan bosannya jika harus berjumpa lagi di blog saya kawan-kawan. Sekarang saya akan menerangkan atau berbagi informasi tentang "Basic Command Shell Linux". Sebelumnya kita mencoba kita harus tahu dulu seluk belux dari Basic Command Shell Linux.







Apa sih command shell?
  • Program yang menerjemahkan perintah
  • Mengijinkan user untuk mengeksekusi perintah dengan cara mengetiknya secara manual diterminal atau secara otomatis pada program yang disebut shell script.
  • Shell bukan sistem operasi tetapi cara untuk terhubung dengan sistem operasi dan menjalankan perintah.
Whart is Bash (Bourne Again Shell )?
  • Shell yang dibuat secara bebas menggantikan versi standard dari Bourne Shell (/bin/sh) yang semula dibuat oleh Steve Bourne untuk sistem UNIX.
  • mudah digunakan di command line
  • Free Software
Perbedaan BASH dengan DOS command prompt
  • Case Sensitivity : di Linux/UNIX, perintah-perintah dan nama-nama file itu casesensitive, berarti menulis “EXIT” berbeda dengan “exit” 
  • “\” vs. “/” : di DOS, garis miring “/” adalah command argument delimiter, sedangkan miring garis “\” adalah pemisah direktori. Di Linux/UNIX, “/” adalah pemisah direktori, dan “\” adalah escape character.
  • Filenames : di dunia DOS menggunakan “eight dot three” sebagai kaidah nama file, berarti semua file mengikuti format yang diperbolehkan hingga 8 karakter dalam nama file, diikuti oleh titik, diikuti oleh pilihan extensi, yang panjangnya hingga 3 karakter (contoh: FILENAME.TXT). Di Linux/UNIX, disana tidak ada hal seperti file extension. Titik dapat ditempatkan di bagian manapun di nama file dan “extensions” mungkin diartikan dengan berbeda oleh semua program atau tidak semuanya.
Tabel Karakter Spesial  


Nah, kawan-kawan kita sudah tahu seluk beluk dari Basic Command Shell Linux. Sekarang kita mencoba mempraktekkan perintah-perintah yang sudah ada di tabel tersebut. Siapkan PC, buka terminal yang pada linux.


  • Dapat digunakan untuk mewakili jarak dari nilai, misal: [0-9], [a-z], dll
  • Mewakili karakter tunggal dalam nama file Contoh: m? dan Alat pemisah direktori, digunakan untuk memisahkan string dari nama direktori Contoh: /bin/m?
  • Disini kita membuat direktori/folder yang dberi nama praktikum, setelah itu masuk ke folder praktikum. Kita buat file dalam folder praktikum. Dengan mengetikkan command "touch berkas [0-12]. txt yang berfungsi untuk mewakili jarak dan nilai. lalu lihat list nya command "ls"
  • Escape character. Jika anda menginginkan untuk menggunakan karakter spesial, anda harus “melepaskan” dengan miring garis terlebih dahulu. Contoh: touch /tmp/filename\*
  • Mewakili 0 atau banyak karakter dalam nama file, atau dengan sendirinya, semua file dalam direktori. tanda * seperti gambar ini :





  • Command separator. Memungkinkan anda untuk mengeksekusi banyak perintah dalam satu baris. Contoh: bisa dicoba seperti gamabr dibawah 
  • Membuat berkas lagi dengan command "touch" lalu berkas bisa kita lakukan eksekusi banyak perintah dalam satu baris. dengan karakter";" dan  Mengalihkan output dari suatu perintah ke dalam file baru. Jika file sudah ada, maka akan ditulis ulang. dengan karakter ">"
  • Mengalihkan output dari suatu perintah ke dalam file baru. Jika file sudah ada, maka akan ditulis ulang. misal gambar ini ketikkan command "cal > sulasimuts.txt." lalu dengan menampilkannya dengan mengetikkan command "cat sulasimuts.txt" mucul lah cal yang berati calender. 
  • Mengalihkan output dari suatu perintah menuju ke akhir dari suatu file yang sudah ada hampir sama dengan yg diatas. Jika file sudah ada, maka akan ditulis ulang. misal gambar ini ketikkan command "cal > sulasimuts.txt." lalu dengan menampilkannya dengan mengetikkan command "cat sulasimuts.txt" mucul lah cal yang berati calender. 

  • Command separator seperti sebelumnya, hanya saja akan menjalankan perintah kedua jika perintah pertama dikerjakan tanpa ada error. Contoh :  ls /etc/passwd && echo "file password".
 
  • Command separator seperti sebelumnya, hanya saja akan menjalankan perintah salah satu saja jika salah satu perintah yang akan dikerjakan tanpa ada error.

  •  Mengeksekusi suatu perintah di background, dan langsung mendapatkan shell anda kembali . seperti dibawah ini, ketikkan command "ls /etc/passwd & echo "file password ada"

  • Ketika anda menemukan kebuntuan dan memerlukan bantuan dengan perintah perintah di Linux, bantuan biasanya hanya dengan beberapa kata kunci. seperti ingin mengetahui info list dalam linux. maka ketikkan command "info ls" seperti gambar ini :

  • Banyak perintah memiliki halaman “help” sederhana yang bisa dipanggil dengan special commands flags. Flags ini biasanya terlihat seperti “-h” atau “--help” Contoh: ls --help 


  • Sumber terbaik untuk perintah yang paling lengkap dapat ditemukan pada halaman manual, dikenal dengan nama “man pages”. Untuk membaca halaman manual dari setiap perintah, cukup ketik “man program” Contoh: ketik "man man" manual mengenai cara menggunakan halaman manual

  • Perintah dapat berjalan sendiri, atau anda dapat menambahkan argumen untuk membuatnya berbeda. ketikkan command "ls -l -color"    menampilkan daftar file dengan output berwarna

  •  Menampilkan konten dari file, dengan nomer baris. ketikkan command "cat -n namafile.txt"

  • Menampilkan halaman informasi dari “df”

  •  Untuk mengetahui cara mengubah file permissions, anda dapat mencari halaman manual untuk kata “permission” seperti ini: "man -k permission". 

Nara Sumber :
  1. Modul praktikum Sistem Operasi Linux Command Shell 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar